perkuliahan 4 ( 5-11oktober 2020)
Nama : Muhammad Agung Nugroho
NIM : 201931042
perkuliahan 4(5-11 oktober 2020)
1) Pengertian Web Browser
Web Browser merupakan sebuah program yang dirancang untuk menjelajah, mengambil dan menyajikan berbagai konten dari berbagai sumber yang ada di suatu Web yang dapat dicari di internet. Web Browser juga bisa diartikan sebagai aplikasi untuk mengambil, menyajikan suatu Website. Karena Web Browser berasal dari kata Web dan juga Browser, Web yang berarti Website dan Browser yang berarti media penjelajahnya, jadi Web Browser dapat diartikan sebagai program yang untuk menjelajah suatu Website.Sebelum memulai pembuatan website seorang web designer akan menanyakan tujuan Anda membuat website. Apakah akan digunakan sebagai blog pribadi, company profile, toko online, portal berita dan sebagainya.
Pertanyaan ini bertujuan untuk menentukan apakah website Anda membutuhkan halaman statis atau dinamis berdasarkan seberapa sering informasi pada website tersebut akan diperbaharui.
Berikut penjelasan mengenal website statis dan dinamis:
Website Statis
Halaman website statis tidak akan mengalami perubahan konten (isi website) maupun layout saat terjadi permintaan data ke web server. Halaman hanya akan berubah jika pengelola melakukan perubahan terhadap konten website secara manual.
Perubahan biasanya dilakukan menggunakan bantuan program text editor atau program desain website seperti Adobe Dreamweaver. Setiap informasi yang ditampilkan di website statis diatur dengan bahasa markup seperti HTML.
Untuk itu jika dibutuhkan perubahan sekecil apapun, maka hanya bisa dilakukan oleh web designer atau web programmer.
Halaman website statis jauh lebih sederhana, cenderung lebih aman dari serangan hacker, tidak rentan dari kesalahan teknis, dan lebih mudah dibaca oleh mesin pencari (search engine) seperti Google.
Kelebihan Website Statis
- Cepat untuk dikembangkan
- Efisien untuk dikembangkan
- Efisien saat disimpan pada web hosting
Kekurangan Website Statis
- Membutuhkan tenaga ahli khusus untuk melakukan perubahan
- Situs menjadi kurang bermanfaat bagi pengunjung
- Konten website yang usang
Website Dinamis
Website dinamis memiliki konten yang bisa beradaptasi menyesuaikan interaksi dari pengunjung. Perubahan pada data dijalankan oleh aplikasi secara berkala, seperti pada website berita.
Perubahan-perubahan tersebut bisa dilakukan dengan teknik client-side scripting, menggunakan bahasa pemrograman web (Javascript, ActionScript, DHTML).
Dengan client-side scripting konten pada halaman website bisa dirubah dengan cepat pada komputer pengunjung tanpa meminta halaman baru ke web server.
Kebanyakan website dinamis dikembangkan dan dijalankan pada web server dengan bahasa pemrograman server-side scripting (ASP, JSP, Perl, PHP, Python).
Baik bahasa pemrograman client maupun server-side digunakan pada website yang selalu mengalami perubahan konten dan memiliki fitur interaktif yang kompleks.
Website dinamis menawarkan fleksibilitas yang banyak, tapi proses untuk menjalankan halaman website dengan gabungan konten yang unik pada setiap halaman membutuhkan web server canggih berkecepatan tinggi.
Bahkan server yang memadai pun bisa kewalahan jika mendapatkan banyak permintaan data dari website dinamis dalam waktu yang singkat.
Konten dalam website dinamis harus dioptimasi secara khusus agar lebih ramah dengan search engine, ini merupakan kekurangan lain dari website dinamis.
Keuntungan Website Dinamis
- Memiliki banyak fitur tambahan
- Lebih mudah untuk dikembangkan
- Lebih mudah menambah konten baru yang menarik pengunjung dari search engine
- Memiliki fitur yang memudahkan pengelola dan pengguna untuk bekerjasama
Kekurangan Website Dinamis
- Membutuhkan waktu lama dan dana lebih untuk pengembangan
- Membutuhkan biaya hosting lebih mahal
Mayoritas website dari era awal internet memiliki desain statis, tapi kini semakin banyak orang yang sadar akan banyak kelebihan website dinamis. Website dinamis memiliki fitur lebih banyak dan juga memberikan kesan profesional dan pengalaman menarik bagi pengunjung website Anda.
Jenis website berdasarkan fungsinya
Sementara berdasarkan fungsi dan kegunaan yang lebih spesifik, jenis-jenis website dibagi lagi menjadi beberapa jenis, berikut daftarnya:
Company Profile
Company profile merupakan website sederhana yang tentu saja statis, biasanya dibuat oleh perusahaan untuk menampilkan informasi bisnis mereka seperti produk atau jasa, visi misi, dan halaman kontak.
Biasanya, website company profile lebih fokus kepada desain tampilan website yang menawan namun informasi yang dibutuhkan pengunjung tetap ditampilkan dengan jelas.
E-Commerce
E-Commerce adalah website yang memiliki fitur untuk melakukan aktivitas jual beli produk atau jasa melalui internet. Website E-Commerce memiliki fitur yang bisa menggantikan fungsi pada toko offline seperti menampilkan produk, pengecekan ketersedian produk, pemesanan dan transaksi online.
3)
Komponen Dasar
1. Title
Title adalah judul atau nama dari sebuah halaman web. Letaknya di titlebar browser.
2. Nama Domain
3. Alamat URL
4. Link/tautan
Jika kita ibaratkan lagi bahwa sebuah halaman web adalah rumah, maka link atau tautan ini adalah pintu/gerbang/lorong yang menuju ke halaman lain baik itu yang masih satu web maupun halaman di web yang berbeda.
Contoh Link :
Ini adalah link untuk kehalaman utama(syakirurohman.net), silahkan klik
Pengarahan link diatur dalam kode html <a href=”alamat url halaman website tujuan”>Anchor teks/ Teks yang dilink</a>.
5. Header
Header adalah bagian atas dari sebuah website. Biasanya berisi nama situs, logo dan deskripsinya. Header berfungsi untuk menampilkan identitas utama dari sebuah situs.
Contoh Header :
6. Konten/Isi
Elemen yang sering ada di sebuah Blog/Website
7. Sidebar
Sidebar adalah bagian sisi kanan maupun kiri sebuah website dan terletak di sisi konten. Sidebar biasanya berisi informasi tambahan dan navigasi dari sebuah website. Sidebar diisi dengan widget-widget. Misalnya, di blog ini ada 2 sidebar yaitu sidebar kiri yang berisi widget kategori dan sidebar kanan yang berisi widget media sosial dan popular posts.
Keberadaan sidebar ini bersifat opsional sesuai keinginan dan desain blog/web masing-masing. Ada blog yang hanya satu kolom(tanpa sidebar), ada yang hanya satu di sebelah kanan ataupun kiri, dan ada juga yang dikedua sisi memiliki sidebar seperti blog ini.
8. Widget
Setelah membaca nomor 7, anda pasti sudah tahu sedikit gambaran tentang widget. Yaa, widget adalah sebuah daerah pada website yang isinya berupa informasi tertentu dan memiliki fungsi tertentu pula. Widget tidak harus terletak pada bagian sidebar. Widget juga bisa terletak pada bagian atas posting, footer bahkan header (walaupun sangat jarang).
Contoh widget :
9. Footer
Footer adalah bagian dasar atau paling bawah dari sebuah website. Fungsi utamanya adalah sebagai kaki dan berisi informasi hak cipta, kepemilikan, link tambahan, sumber daya, sponsor dan kredit sebuah website. Namun, kadang-kadang footer juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan widget.
Contoh Footer :
10. Navbar
Navbar adalah kependekan dari Navigation bar. Navbar merupakan bagian website yang biasanya terletak di bagian paling atas dan bersifat melayang/fixed (Selalu terlihat walaupun di scroll). Navbar berfungsi untuk mempermudah navigasi sebuah situs. Biasanya berisi link-link penting yang mungkin dikunjungi dalam situs itu.
Contoh Navbar :
11. Menu
Menu adalah bagian dari website yang berisi link-link utama yang mengarah pada halaman tertentu di sebuah website. Secara fungsi hampir sama dengan navbar yaitu untuk mempermudah navigasi di web. Namun, teknisnya sedikit berbeda karena biasanya menu tidak melayang. Menu biasanya terletak di bawah atau di atas header.
Contoh Menu :
12. Breadcrumb
Breadcrumb merupakan sebuah elemen website berbentuk memanjang yang isinya adalah informasi tentang letak, posisi dan atau jalur halaman yang sedang dikunjungi dalam website itu. Breadcrumb biasanya hanya ada di halaman spesifik/single seperti halaman posting dan sejenisnya. Biasanya terletak di atas judul posting. Format breadcrumb biasanya adalah “Beranda > Kategori Posting > Nama/judul Posting”.
Contoh BreadCrumb :
13. Form
14. Sharing button bar (Bar tombol berbagi)
15. Popup
Popup adalah sebuah elemen pada website yang sifatnya hanya akan muncul/ada jika dikliknya sebuah tombol atau link tertentu pada website. Popup adalah sebuah jendela yang berisi informasi tertentu yang ingin disampaikan oleh pemilik situs. Ketika sebuah link popup klik, maka akan muncul jendela popup dan elemen lain di halaman website itu tidak akan berfungsi sebelum popup itu ditutup lagi. Ketika sebuah jendela popup muncul, biasanya elemen lain di halaman situs itu tertutupi warna hitam transparan.
Contoh Popup :
4)Beberapa ancaman yang mengusik keamanan dari web Page 3 3 Keamanan Komputer Pengamanan Web Browser browser dapat berupa hijacking, session hijacking, juggernaut, hunt, replay, spyware, cookies, phising, pharming, dan lain-lain.
solusi atasi ancaman tersebut
Komentar
Posting Komentar