antar muka berbasis menu

  • ANTAR MUKA BERBASIS MENU


Pengertian  antarmuka  (  interface)  adalah  salah  satu  layanan  yang  disediakan  sistem
operasi  sebagai  sarana  interaksi  antara  pengguna  dengan  sistem  operasi.  Dengan  demikian
Antarmuka  adalah  komponen  sistem  operasi  yang  bersentuhan  langsung  dengan  pengguna.
sedankan menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas yang biasanya berupa suatu
kalimat atau kumpulan beberapa kata. Antarmuka berbasis menu banyak di jumpai pada sistem
lama dan pada system yang lebih modern biasanya diimplementasikan dengan menggunakan pull
down menu,  check  box  atau  radiobotton  di dalam  kotak dialog,  atau link pada halaman web.
Jika  pilihan  yang  teersedia  disusun  dengan  urutan  dan  struktur  yang  bagus,  pengguna  dapat
menentukan pilihan yang tersedia dengan mudah dan cepat.
Menu lebih efektif di banding baris perintah, misalnya, karena menawarkan suatu tanda
atau  symbol  yang  mudah  diingat.  Di  sisi  baris,  perintah  mengharuskan  pengguna  untuk
mengingat aturan penulisan perintah dengan tepat. Pada sistem menu, pengguna memilih pilihan
yang  diinginkan  dengan  menggunakan  piranti  penunjuk  atau  papan  ketik  dan  mendapatkan
umpan  balik  tentang  apa  yang sudah  dikerjakan.  Menu  pilihan sedehana  cukup  efektif  untuk
pemula, pengguna yang menggunakan secara kontinu, tidak mengenal teknologi yang digunakan
atau  memerlukan  bantuan  untuk  menstrukturkan  proses  pengambilan  keputusan.  Dengan
perancangan struktur menu pilihan yang teliti dan interaksi berkecepatan tinggi, dapat menjadi
menarik  bahkan  untuk  pengguna  ahli.  Pada  umumnya  menu  merupakan  pilihan  dan  disusun
dengan urutan dan struktur yang tepat untk menunjukkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki
oleh  sebuah  program  aplikasi.  Sehingga  pengguna  dapat  menentukan  pilihan  yang  tersedia
dengan mudah dan cepat.
Yang perlu diingat adalah meskipun perancang menggunakan menu pilihan, borang isian
dan  kotak  dialog,  hal  itu  tidak  berarti  bahwa  antarmukannya  menjadi  menarik  dan  mudah
digunakan.  Menurut  Norman  (  1991  ),  antarmuka  yang  efektif  akan  muncul  setelah  melalui
pertimbangan  yang  dilakukan  hati­hati  dan  dilakukan  pengetesan  terhadap  sejumlah  isu
perancangan.  Sejumlah  faktor  perancangan  yang  perlu  diperhatikan  antara  lain  adalah
pengorganisasian tugas, penggunaan istilah yang tepat, urutan pilihan, tata letak, dan rncangan
grafik.  Kunci­cepat  untuk  pengguna  ahli,  online  help,  pembetulan  kesalahan,  dan  mekanisme
seleksi ( papan ketik, piranti penunjuk, layar sentuh, suara dan lain­ lain ).
Norman  dan Chin (  1989 ) menyebutkan  bahwa  jumlah  pilihan  pada  program  aplikasi
terkadang cukup banyak. Semakin banyak jumlah menu yang ada maka tingkat kompleksitasnya
pun semakin  tinggi.  Aplikasi sederhana  terdiri  atas sebuah  menu  tunggal,  menu  tunggal  pun
mempunyai  variasi  yang  cukup  banyak.  Kelompok  kedua  adalah  sistem  menu  yang
menggunakan urutan linier untuk menampilkan pilihan yang tersedia. Struktur pohon merupakan
menu yang paling banyak dijumpai adalah kategori kelompok yang ketiga.
Kelompok  keempat  adalah  jaring menu  tak  berputar (  dengan  pilihan  yang  dapat  dicapai  dari
beberapa  jalur  ),  dan  jaring  menu  berputar  (  struktur  yang  memungkinkan  pengguna  untuk
mengulang  pilihan  ),  termasuk  didalamnya  adalah  struktur  situs  Web.  Sebagai  tambahan,
perintah lewatan khusus memungkinkan pengguna melompat ke sembarang cabang dari struktur
pohon, ke menu sebelumnya atau melompat ke menu paling awal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perceptron

Artificial Intelligence